Tuesday, June 22, 2010

Waiting? kelaut ajaa

A: "mut tunggu ya..."
B: "tunggu disini dulu ya.."
C: "janjian jam 10 oke? Lo tunggu aja dulu disana.. Maaf gue talat telat dikit yee :P"
D: "eh gue baru bangun, lo udah lama nunggu? Sabar ya tungguin gue lagi, mandi dulu bray"
E: "sorry baru dateng, udah nunggu lama?"

heh? Payah! bacoooott lo semua.

Hu uh. W.A.I.T.I.N.G
Sebenernya gue paling ngga suka disuruh nunggu, disuruh diem disuatu tempat dengan tololnya menunggu. Kenapa gue harus nunggu? Ha?
Emang dikira nunggu itu enak? Okelah kalo cuma SEBENTAR. Tapi kalo sampai ngga tau waktu? Minta dihajar banget.
Merasa ngga bertanggung jawab sama orang yang udah dimintain nungguin dia entah untuk apapun itu. Dengan berbagai alasan, maaf maaf saja.

Beruntungnya sih jaman udah modern. Segala macam bentuk hiburan telah berhasil diciptakan. Gue pun bersyukur bisa memilik beberapa dari itu semua.
Salah satu contoh, Handphone. Mungkin benda yang satu ini dewa banget buat kita.
Kenapa begitu? jelaslah. Dengan berbagai aplikasi yg ditawarkan. Semuanya menjadi fine fine saja, menghilangkan bosan? Bisa. Pereda emosi? Bisa. Penghibur hati? Boleh boleh. So far okelah.

Bahkanuntuk keadaan yang gue alami sekarang. Menunggu sang ibu tercinta berjam-jam, capee deee. Emang cape banget. Mau marah marah takut durhaka. Alhasil duduk disebuah kursi lusuh, mencari tempat nyaman, ambil handphone, sign in blog, and this is my newpost for today!! Ngeblog lewat handphone menjadi salah satu pilihan terbaik saat menunggu. Apalagi ditambah dengan playlist handal di musicplayer dan twitter. Owww! This's Perfectooo!!

Banggakan atau hujatlah, itu pilihan.

Patah hati wajar dirasakan oleh setiap manusian yang memiliki hati.
Patah hati menjadi sah sah saja ketika sebuah rasa yang mengharap nyatanya terluka dan menjadi begitu tak berdaya.
Sebuah kenyataan dari hal yang dibangga banggakan bahkan mungkin dihujat hujat sebagian manusia. Cinta.

Kapan cinta menjadi terasa begitu berharga? disaat orang orang yang merasakan cinta, dapat dengan mudah mendapatkan cinta mereka.
Kapan cinta menjadi sangat tidak berharga? saat engkau mencintai namun engkau tak pernah tau sampai kapan dan bagaimana rasa ini akan berjalan, terus.. hingga engkaupun tak pernah bisa memiliki cintamu. Engkau HANYA MERASA memiliki. Tidak sesungguhnya.
Dan kapankah cinta menjadi begitu terasa biasa saja? yaitu disaat kau pernah mengalami arti dari berharganya cinta hingga memudar dan yang semula kau 'elu-elu kan' menjadi seperti tak berharga.

Tak mempunyai arti. Walau nyata memelukmu, bersandar disampingmu, mengelus rambutmu, namun dihati keduanya, Cinta itu kosong. Tak akan pernah ditemukan lagi. Palsu. Persetan dengan yang mereka lakukan.

Dia memelukmu dengan makhsud ia ingin kau memintamu menjauhinya, ia mengelus rambutmu artinya ia ingin memintamu merelakan hubungan ini untuk berakhir. Palsu. Persetan bukan?